Cuaca Tak Menentu, Waspadai Infeksi Saluran Pernapasan Perubahan Suhu dan Kelembaban Bisa Jadi Pemicu ISPA, Terutama pada Anak dan Lansia RSU Kaliwates Jember

Cuaca Tak Menentu, Waspadai Infeksi Saluran Pernapasan Perubahan Suhu dan Kelembaban Bisa Jadi Pemicu ISPA, Terutama pada Anak dan Lansia RSU Kaliwates Jember

Jember, Hujan turun tiba-tiba, lalu matahari bersinar terik di siang hari. Pola cuaca yang tak menentu seperti ini bukan cuma bikin cucian tak kunjung kering. Lebih dari itu, perubahan suhu dan kelembaban yang ekstrem juga berisiko memicu Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA).

“Fluktuasi suhu dan kelembaban dapat menurunkan daya tahan tubuh. Akibatnya, virus dan bakteri penyebab ISPA jadi lebih mudah menginfeksi, terutama pada anak-anak dan lansia,” terang dr.Angga Mardro R, Sp.P, dokter spesialis paru RSU Bhakti Husada.

ISPA sendiri meliputi gangguan di saluran napas bagian atas, seperti pilek, batuk, radang tenggorokan, hingga sinusitis. Gejalanya kerap dianggap sepele: hidung tersumbat, tenggorokan gatal, atau suara serak. Tapi jika tak ditangani, bisa berkembang jadi infeksi yang lebih serius.


Virus Menyukai Udara Lembap

Menurut dr. Angga Mardro, virus penyebab ISPA, seperti rhinovirus atau influenza, berkembang lebih cepat di lingkungan yang lembap dengan suhu dingin. Tak heran, kasus ISPA biasanya melonjak saat peralihan musim, terutama di bulan-bulan pancaroba.

“Udara dingin membuat saluran napas lebih kering dan sensitif. Ditambah dengan kelembaban tinggi, virus jadi lebih mudah bertahan di udara,” jelasnya.

Selain itu, kebiasaan buruk seperti kurang minum, begadang, atau terlalu lama berada di ruangan ber-AC tanpa ventilasi juga memperbesar risiko.


Pencegahan Lebih Baik

  • Lalu, apa yang bisa dilakukan? Dokter menyarankan beberapa langkah sederhana namun efektif:
  • Perbanyak minum air putih
  • Konsumsi makanan bergizi dan tinggi vitamin C
  • Istirahat cukup
  • Gunakan masker di tempat ramai atau berdebu
  • Pastikan ventilasi rumah cukup baik

Jika sudah mulai muncul gejala, jangan tunda untuk memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan. RSU Bhakti Husada menyediakan layanan konsultasi dan pemeriksaan saluran napas setiap hari kerja, termasuk untuk anak dan lansia. Musim boleh tak menentu, tapi kesehatan jangan ikut goyah. “Jaga daya tahan tubuh, jangan remehkan gejala ringan. ISPA bisa dicegah, asal kita sigap,” pesan dr. Angga Mardro menutup pembicaraan.