RSU Kaliwates, Jasa Raharja, dan Polri Gelar Pelatihan Bantuan Hidup Dasar dan Pengobatan Gratis di Glagahwero Kalisat

RSU Kaliwates, Jasa Raharja, dan Polri Gelar Pelatihan Bantuan Hidup Dasar dan Pengobatan Gratis di Glagahwero Kalisat

JEMBER ? Masyarakat Desa Glagahwero, Kecamatan Kalisat, Jember, antusias mengikuti kegiatan sosial bertajuk Sosialisasi dan Bakti Sosial Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) dan Pengobatan Gratis, yang digelar atas kerja sama antara Rumah Sakit Umum (RSU) Kaliwates, Jasa Raharja Jember, dan Kepolisian pada Senin, 07 Juli 2025.

Kegiatan ini berlangsung di balai desa setempat dan diikuti oleh puluhan warga dari berbagai usia, termasuk para kader kesehatan desa, tokoh masyarakat, hingga siswa SMA. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran serta keterampilan masyarakat dalam memberikan pertolongan pertama kepada korban kecelakaan lalu lintas yang kerap terjadi di wilayah tersebut.

Dalam kegiatan ini, RSU Kaliwates menghadirkan dr. Yohana, dokter umum sekaligus instruktur pelatihan dari rumah sakit tersebut. Ia memberikan pelatihan langsung kepada peserta mengenai langkah-langkah Bantuan Hidup Dasar, seperti pemeriksaan kesadaran korban, cara membuka jalan napas yang tersumbat, serta teknik kompresi dada atau cardiopulmonary resuscitation (CPR) yang benar.

?Pelatihan ini sangat penting, karena sering kali korban kecelakaan kehilangan nyawa hanya karena keterlambatan pertolongan pertama. Dengan pelatihan seperti ini, kami ingin masyarakat memiliki keterampilan dasar untuk bertindak cepat sebelum tim medis datang,? terang dr. Yohana saat memberikan simulasi kepada peserta.

Ia juga menegaskan bahwa pertolongan pertama tidak hanya diperuntukkan bagi tenaga medis, tetapi juga bisa dilakukan oleh siapa pun asalkan tahu caranya. Dengan metode pelatihan yang interaktif dan menggunakan alat peraga seperti manikin, peserta tampak aktif mengikuti simulasi demi simulasi.

Sementara itu, pihak Jasa Raharja menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan yang bersifat preventif. ?Kami ingin mengedukasi masyarakat tentang keselamatan berlalu lintas dan juga memberikan pemahaman tentang pentingnya penanganan pertama pada korban laka. Ini adalah upaya kami dalam menurunkan angka fatalitas akibat kecelakaan di jalan raya,? ujar perwakilan Jasa Raharja Jember.

Selain pelatihan BHD, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan layanan pengobatan gratis bagi warga sekitar. Tim medis dari RSU Kaliwates membuka pos pemeriksaan kesehatan, melayani keluhan ringan seperti tekanan darah tinggi, nyeri sendi, flu, hingga konsultasi kesehatan umum.

?Layanan ini sangat membantu masyarakat desa, khususnya mereka yang kesulitan mengakses fasilitas kesehatan. Kami ingin memastikan bahwa kesehatan adalah hak semua warga,? tambah dr. Yohana.

Kepolisian setempat juga turut hadir dalam kegiatan tersebut dan memberikan penyuluhan tentang pentingnya tertib berlalu lintas, penggunaan helm, serta bagaimana cara melaporkan kejadian kecelakaan secara cepat dan tepat kepada pihak berwenang.

?Kesadaran akan keselamatan berkendara harus dimulai dari desa. Maka, kegiatan seperti ini sangat penting dan harus terus digalakkan,? ujar perwakilan dari Polsek Kalisat.

Salah satu peserta, Suwarni (49), warga setempat, mengaku senang bisa ikut pelatihan tersebut. ?Biasanya kalau ada kecelakaan, kami hanya panik. Sekarang jadi tahu apa yang bisa dilakukan pertama kali. Terutama kalau ada korban tidak sadarkan diri,? ujarnya.

Senada dengan itu, Kades Glagahwero juga menyampaikan apresiasinya atas perhatian RSU Kaliwates, Jasa Raharja, dan pihak kepolisian terhadap masyarakatnya. Ia berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi agenda rutin tahunan dan menjangkau lebih banyak dusun.

Dengan semangat kolaborasi lintas sektor, kegiatan ini berhasil memperkuat kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran mereka dalam keselamatan jalan dan layanan kesehatan dasar. RSU Kaliwates pun menegaskan komitmennya untuk terus hadir dalam kegiatan sosial yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

?Ini adalah bentuk pengabdian kami sebagai bagian dari sistem pelayanan kesehatan di Kabupaten Jember. Ke depan, kami akan terus bersinergi dengan berbagai pihak untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas,? tutup dr. Yohana.